Di Jalan Raya pun Perlu Aturan

Namanya juga kita hidup di negara yang menjunjung tinggi budaya, norma dan aturan ya mau tidak mau harus menaati itu semua. Termasuk di jalan raya jangan seenaknya sendiri ugal-ugalan tanpa aturan dan tidak punya sopan santun.

Kenapa aku menulis tentang hal ini? Karena beberapa hari ini aku menemukan beberapa pelaku yang tidak punya sopan santun di jalan raya.

Bayangkan saja, eh tidak perlu membayangkan amati saja. Belok ke kanan tapi lampu sen ke kiri begitu sebaliknya. Nah jika terjadi kecelakaan yang disalahkan yang belakangnya. Weleh... pengen banget marah tapi itu yang naik motor ibu-ibu. Sabar aja coy.

Oke, pernah lihat orang yang melawan arus? Di Pati ada lhoh. Jalan searah dia naik motor dengan enaknya melawan arah. Duh... tidak miris apa itu ya?

Kalau yang ini baru saja aku melihatnya saat pulang dari tempat kerja sekitar jam sembilan lebih gitu lah. Orang itu sudah menyalakan lampu sen ke kanan kemudian dia belok ke kanan, saat dia sudah di tepi kanan jalan eh bisa-bisanya kok ya balik ke tengah jalan lagi trus balik belok lagi. Rasanya mau nendang tuh orang, beneran. (jengkel akut)

Jalan raya itu fasilitas umum untuk semua orang bukan warisan dari orangtua atau kakek-nenekmu. Jadi kalau jalanan padat merayap ya jangan membunyikan klakson seenak hidupmu. Iya sih naiknya mobil mewah tapi yang naik sepeda motor juga punya hak. Mentang-mentang punya mobil bisa kebut-kebutan dan membunyikan klakson seperti raja mau lewat gitu ya? Heran deh.

Ingat kawan kita hidup bermasyarakat jangan mementingkan ego sendiri. Sejak kecil kita selalu diajarkan tentang sopan santun tidak hanya dengan orangtua tapi terhadap lingkungan sekitar juga termasuk di jalan raya.

Okey setujukah?


#OneDayOnePost

April Cahaya
Pati, 18 Maret 2016

7 comments:

  1. Selalu waspada saat ibu ibu lagi ngasih lampu sen motor,,98% arah lampu sebenarnya adalah sebaliknya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo aku nyebutnya "The power of emak-emak"

      Delete
  2. bener, Pril aku juga pernah ngalamin itu...kuncinya tetap waspada dan hati hati

    ReplyDelete
  3. bener, Pril aku juga pernah ngalamin itu...kuncinya tetap waspada dan hati hati

    ReplyDelete
  4. wkwk.. setelah deklarasi kece. ma deklarasi jalan nenek moyang sendiri ah. bia bisa lawan arus tanpa di sentil mbak april :D

    ReplyDelete
  5. Bahkan aku pernah kecipratan gegara pengemudi mobil yang seenaknya ngebut pas banjir. Wah rasanya pengen makan tuh orang :v

    ReplyDelete
  6. Yang taat aturan, dialah yang salah.hahaha

    ReplyDelete