Siapkah Kamu Menjadi Penulis Keren?

Tengok blog kamu sendiri coba.. Hitung udah berapa tulisan yang kamu post selama ikut One Day One Post? Dua puluh judul tulisan? Wow... tepuk tangan yuk. Aku dan kamu iya kamu.. keren!!!

Nah jumlah 20 judul itu kalau kalian sepertiku yang memang baru membuat blog saat akan mengikuti One Day One Post. Berbeda dengan kalian yang memang sudah sejak lama aktif dalam dunia blog. Sayangnya blog itu lupa diurus, hehehe. Begitu kan?

Siapa sangka kita sudah satu bulan mengikuti One Day One Post?  Iya beneran lhoh satu bulan. Kita hampir melewati minggu keempat ditantangan ODOP bulan pertama. Siapkah untuk tantangan bulan ke depan? Dan aku yakin Bang Syaiha juga sudah menyiapkan tantangan bulan kedua untuk anak-anak ODOP 2. Ehm.. bisa jadi belum. Sepertinya.

Jika flasback sebentar, awalnya kita belum saling kenal. Saat itu banyak kata salam kenal bertebaran di chat grub Whatsapp ODOP. Iya kan? Ada banyak yang sudah aku kenal tapi ada beberapa yang belum. Karena mereka juga jarang nongol di chat grub, duh mana bisa aku kenal. Lain halnya denganku yang selalu rusuh dimana-dimana apalagi kalau ada komplotannya *lirik Inet*

Berbagi suka dan duka mulai dari curhatan para jomblo high quality hingga curhatan para emak-emak kece. Adakah bapak-bapak? Sejauh ini bapak-bapaknya jarang nongol, mungkin. Ada bapak-bapak satu yang aku kenal. Itu Bang Syaiha. (peace Bang).

Dari awal masuk ODOP sudah berkomitmen untuk menulis setiap hari. Sudah semangat empat lima memotivasi diri sendiri jangan sampai hutang. Harus bisa dan bisa. Tapi kenyataan tak seindah yang kamu bayangkan. Banyak duri yang melintang. Ini bahasanya gaya banget ya aku. Mulai ada yang hutang satu ada dua hari, nah ada yang mundur cantik juga dan berbagai alasan lainnya. Yang dulunya berjumlah lebih dari seratus anggota sekarang cuma tinggal beberapa puluh saja kan? Itupun yang aktif juga jarang. Ternyata berat juga ya ikut One Day One Post.

Benar kata Bang Syaiha, dengan mengikuti ODOP setiap hari kita mengamati, mengingat dan mengkorek apa saja yang kita alami atau kita lihat sehingga bisa menjadi bahan untuk postingan ODOP. Hebat sekali, kalian melamun saja bisa jadi sebuah ide tulisan. Jangankan tentang kejadian yang kalian alami, kegalauan yang tiba-tiba saja datang bisa jadi tulisan. Tanya saja sama Bang Gilang, postingan minggu pertama ODOP tulisannya galau semua tuh. Bang Gilang emang lagi perjalanan mencari istri bukan kitab suci lhoh. Hahaha (peace Bang Gilang)

Ada juga yang saling sharing ilmu tentang penggunaan blog atau yang mau otak-atik blog mungkin, bisa tuh berkunjung ke blog nya Bang Frian. Atau berkunjung ke blognya emak-emak kece seperti Mbak Vinny, Mbak Denik, Mbak Juni, Mbak Lisa, Mbak Dessy dan mbak-mbak lainnya (maaf lupa). Di sana kalian bisa tahu bagaimana ilmu tentang parenting dan masak-memasak. Jangan lewatkan juga cerita insipiratif dan menarik dari mbak-mbak keren seperti Mbak Dewi, Inet, Sasmitha, dan semuanya deh. (sorry lupa nama). Dan yang paling aku suka tuh tulisan Khikmah alias Inet. Gaya tulisannya yang bikin aku tak pernah absen di setiap postingannya di blog.

Jadi...

Apa tujuan kita ikut ODOP dan kita belajar menulis setiap hari? Ada yang tahu?

Ah benar. Kita ingin jadi penulis yang hebat dan keren. Aku ingin bertanya siapkah kalian menjadi penulis hebat dan keren?

Jawabannya harus iya. Sekarang tidak perlu ada kata minder lagi, tidak perlu kata takut lagi. Yakin kita bisa. Nah itu buktinya kita sudah menghasilkan 20 tulisan lebih di blog. Keren kan? Ah itu belum cukup. Misal kalian ingin membuat sebuah novel, harus ada sekitar 20-30 halaman tulisan. Atau mungkin bisa lebih. Yang terpenting komitmen dan ketekunan perlu ada dalam diri kita. Maka bukan suatu hal yang mustahil lagi untuk kita mempunyai sebuah buku. Syukur-syukur buku kita kelak menjadi best seller. Aamiin.

Untuk menjadi penulis yang keren juga harus siap menerima kritikan yang pedesnya macam cabe ataupun pujian yang seadem es. Jadi gimana yakin mau jadi penulis keren? Siap dengan cobaannya? Kalau iya, yuk sama-sama belajar menulis.

#OneDayOnePost

April Cahaya

Pati, 25 Maret 2016