Catatan Cinta #6



Cukup sakit saat mengingatmu pergi. Hatiku seperti musim semi yang tiba-tiba berubah menjadi musim gugur. Yah aku tahu... kau tak pernah mengucapkan janji apapun padaku. Kamu hanya ingin melihatku sebelum ajal menjemput. Itu bukan janji melainkan harapan. Iya kan?

Kamu bukan pergi dari dunia tapi kamu pergi bersamanya. Meninggalkanku dan berkata jika aku akan baik-baik saja tanpamu. Aku akan lebih bahagia jika tak bersamamu. Hey.. Apakah kamu berhak menentukan kebahagiaanku? Tidak. Kau tidak tahu sama sekali apa yang membuatku bahagia.

Mungkin rasaku hanya kau anggap sebagai sebuah permainan yang telah game over. Berakhir begitu saja, benarkan?

Mungkin hanya aku yang berjuang dan kamu yang aku perjuangkan. Pernahkah kamu berjuang untukku? Jawabannya mungkin tidak. Seperti kesia-siaan belaka. Tanganku selalu berusaha menggenggammu tapi kau tak pernah balik menggenggamnya.

Ya aku bahagia. Bahagia tanpamu di sini. Tapi rasa itu masih ada dan aku berharap rasa itu segera tertiup angin dingin saat hujan turun. Tersapu oleh aliran air mata yang selalu turun di kala kau hadir dalam benak yang sepi.

Terimakasih untuk segala rasa manis dan perih yang pernah kau beri untukku.

#OneDayOnePost

April Cahaya
Pati, 06 April 2016

10 comments: