Cinta yang Salah



Siapa bilang cinta itu tak pernah salah ? Siapa bilang jika jatuh cinta itu hal yang indah ? Dia tak mempercayai semua itu. Cinta hanya sebuah kata menyakitkan yang hadir dalam hidupnya. Ia tahu cinta yang dimiliki ini adalah cinta yang salah.

"Hai, An. Udah lama nunggunya. Sorry, aku telat tadi macet." seru wanita yang baru saja tiba di kafe.

Wanita yang dipanggil An hanya berdehem sambil tersenyum kecut membalas senyuman permintaan maaf temannya.
Ia menyeruput cappucino yang sudah tersaji sejak lima belas menit yang lalu. Isinya tinggal seperempat bagian. Ia mengamati suasana kafe yang lumayan ramai, padahal diluar sana hujan deras mulai mengguyur permukaan tanah yang mulai kering.

"Ini hot chocolate dan tirramisu pesanannya. Selamat menikmati." Pelayan kafe itu mempersilahkan hidangan kepada tamunya.

"Terimakasih." ucap wanita yang datang terlambat itu. "An, kenapa kamu selalu menyukai kopi? Bahkan kamu maniak kopi ?"

An tersenyum kemudian meletakkan cangkirnya ke meja dengan pelan, "Karena hidupku seperti kopi, rasanya begitu hitam pekat dan pahit."

"Bukankah ada sensasi gula sebagai pemanis atau bisa saja ditambahkan krimer?."

"Itu hanya sebagai pemanis saja kan? Selebihnya kopi akan tetap pahit."jawab An.

Temannya itu hanya mengangguk seakan tahu apa yang dimaksud dan dirasakan An. Selamanya memang tak akan ada yang mengerti dirinya..

"Hidup itu seperti kopi, meski pahit masih bisa dinikmati kan? Jika aku harus terpuruk dengan keadaanku yang selalu dicampakkan laki-laki maka aku tak akan pernah bisa menatap masa depanku. Aku memang sengaja menyibukkan diriku dengan segala rutinitasku yang padat. Hingga aku berharap suatu saat nanti ada yang mengalihkan perhatianku selain yang berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya tentang hati mungkin. Hahaha." An tersenyum getir kemudian menghabiskan sisa capuccinonya.

An menatap titik-titik air hujan yang menempel di kaca kafe. Hujan di sana belum ada tanda-tanda akan berhenti. Suaranya bahkan bergemuruh mendominasi irama sore ini.


#OneDayOnePost

April Cahaya

Pati, 10 Maret 2016

Note : ditulis dari ide yang kebetulan lewat karena sejak semalam tak tahu mau post apa hari ini


11 comments:

  1. Replies
    1. Komentarmu mantap trus Bang?? Gak ada yg lain. Hahahaha

      Delete
  2. Keren, euy...
    Semoga semakin rajin dan terus menjadi baik tulisannya.. Aamiin..

    ReplyDelete
  3. suka.... lanjut yaa... (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini cerita cuman sekilas tidak ada lanjutannya

      Delete
  4. menjadi kopi berarti bisa menyatu di manapun..karna kopi akan larut tercanpur dengan air..meski kopi akan tetap menjdi kopi..tak perlu hilang bersama air...jd kopi akan tetap memiliki jati diri...hehehe..itu kopi menuruutku

    ReplyDelete
  5. menjadi kopi berarti bisa menyatu di manapun..karna kopi akan larut tercanpur dengan air..meski kopi akan tetap menjdi kopi..tak perlu hilang bersama air...jd kopi akan tetap memiliki jati diri...hehehe..itu kopi menuruutku

    ReplyDelete
  6. INI udah tamat atau bersambung.
    Keren

    ReplyDelete