Kalau Kenal Makin Disayang

Jika ada istilah tak kenal maka tak sayang jadi... kalau sudah dikenal makin disayang kan ?

Aturan minggu ini temanya perkenalan, katanya Bang Syaiha sih. Yaudah aku ikut aja lha wong aku muridnya. Perkenalan kan? Oh iya perkenalan. Perkenalan itu semacam hal wajib begitukah jika kita baru bertemu ? Misal kita tidak perlu kenalan bisa tidak ya?? Langsung SKSD gitu deh. Hahaha.

Oke, perkenalkan aku April yang lahir bulan Desember. (Eh?) Becanda aku lahir di bulan setelah bulan Maret kok. (ya itu namanya bulan April). Aku masih muda lhoh masih tujuh belas tahun ditambah lima tahun ya segitu pasnya. Gak boleh nawar. Eh boleh deh kurang dikit.

Lahir di kota yang sekarang ini sudah mulai terkenal karena Soimah yang sering menyebutnya di layar televisi. Kota tercintaku adalah Pati yang terletak di bagian utara pulau Jawa provinsi Jawa Tengah. Jika kalian belum pernah ke Pati, ayok mampir nanti aku temani muter-muter. Iya itu muter-muter ditempat maksdunya.

April Cahaya adalah nama penaku. Lupa kapan mencetuskan nama itu mungkin sejak beberapa tahun silam sebelum negara api menyerang. Cahaya adalah arti dari nama asliku yaitu Nur. Tahu nama asliku? Pasti sudah tahu deh. Yaudah udah ketahuan sepertinya.

Lanjut..

Aku suka menulis sejak SD. Pada dahulu kala ada salah satu pelajaran yaitu pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajarkan menulis diary. Itu lhoh yang diawal kalimat selalu ditulis ‘dear diary’. Padahal sampai sekarang aku tidak tahu diary itu siapa? Kok sering jadi tempat curhat? Apa dia temennya Mama Dedeh yang sering mendapat curhatan emak-emak itu? Aku tak tahu.

Nah berawal dari situ aku jadi suka menulis diary di buku kecil bernama notes yang dulunya hanya seharga Rp.500,- . Mungkin aku lupa harganya, coba tanyakan ke toko sebelah siapa tahu jual.

Hobi baca dari SD juga dan sampai sekarang hobi itu masih nemplok. Mulai suka baca novel saat SMP, hingga semua buku-buku di perpustakaan sudah pernah aku pinjam terutama novel. Paling suka baca novel-novel karya Andrea Hirata, NH Dini, Buya Hamka, Taufiqurrahman Al-Zizy, Habiburrahman El-Zirazy, dan jangan lupa novel terjemahan paling favorite – Harry Potter.

Dari hobi nulis dan baca itu mulai ada keinginan untuk sekedar mencorat-coret sebuah kata dan kalimat dibuku tulis. Tapi aku tidak pernah punya nyali untuk menampilkan tulisanku ke publik. Terlalu takut untuk menunjukkan karyaku. Hingga aku baru memutuskan mulai menekuni dunia tulis menulis pada Mei tahun kemarin.

Pada Mei 2015 aku memberanikan diri untuk memposting tulisanku di wattpad. Sampai sekarang pun aku masih memposting beberapa cerita di wattpad. Jika ada yang punya akun wattpad boleh kok ditengok ceritaku di akun AprilCahaya.

Bergabung dalam beberapa komunitas menulis agar aku bisa belajar dan mendapatkan banyak informasi tentang dunia menulis. Baik itu blog, wattpad ataupun di facebook. Diantaranya aku adalah anggota Kafe Kopi, Wattpad69, Garuda Wattpad Team, FLP Pati, dan ODOP dong tentunya. Oh ya jika di Komunitas Bisa Menulis aku cenderung pasif karena apa.. karena kau tidak tahu mau posting apaan di sana. Wehehe..

Perkenalan cukup belum? Jika kurang panjang bisa tanya-tanya secara pribadi deh melalui Whatsapp, Line, Facebook, Twitter, Instagram, BBM dan kawan-kawan.

Terimakasih atas perhatiannya sudah membaca curhatan (eh?) perkenalanku kali ini. Semoga tidak bermanfaat untuk hidup kalian karena hal ini tidak penting.

Tetap semangat dan selalu berkarya kawan. Bye bye.

#OneDayOnePost

April Cahaya

Pati, 07 Maret 2016