Komedian vs Penggemar K-Pop


Tes..tes..tes.. satu, dua, tiga, empat, lima... eh kelantur.

Judul tulisanku kali ini adalah seperti yang sudah terpampang di atas. Bagi yang berkenan baca ya silahkan dibaca sampai akhir, kalau tidak ya monggo dibaca judulnya aja kemudian beralihlah ke blog lain. Nah lhoh??

Jika kalian merasa tulisan ini menarik dan bikin penasaran maka lanjutkanlah sampai akhir tulisan, tapi jika tidak kuat ditengah perjalanan lambaikanlah tangan pada kamera. (dikira uji nyali)

Kok bahasnya itu sih?
Oh itu ya aku pengen aja.
Kenapa?
Tidak apa-apa kan sudah aku bilang pengen aja.

Ini terispirasi dari kunjungan anak-anak ODOP 1 nih kemarin malam ke pondok ODOP 2. Kata Mas Septian tantangan yang menarik dari ODOP yang pernah dilakukan adalah membuat tulisan tentang berita yang lagi panas-panasnya. (Jika terjadi kesalahan dengan obrolan sebenarnya maafkan aku karena yang aku ingat ya itu. Wkwkw) Menarik banget kan? Jadi kita bisa layaknya reporter media cetak maupun elektronik nih. Keren. Bisa update berita cuy.

Nah menurut berita yang sering nongol diberanda facebook milikku adalah berita tentang seorang komedian Indonesia (komedian yang ngelawaknya sambil berdiri pegang mic itu lhoh) yang telah memposting kalimat yang kurang enak didengar mata di akun twitternya. Tweetnya itu menyinggung para penggemar K-Pop terumata cewek yang memakai hijab nih. Jika dibaca sekilas lebih mirip candaan sih tapi kalau dibawa ke perasaan ya sakit hati lah.

Btw kalian tahu tidak apa itu K-pop ? Ya itu bener Korean Pop. Istilah untuk dunia musik Korea yang tidak hanya terkenal di negaranya sana tapi di tingkat internasional juga.

Konon ceritanya setelah komedian itu mengoceh di akun tweetnya tersebut berbagai komentar pedas melayang ke akunnya. Dari komentar halus sampai komentar kasar sekasar kulit salak memenuhi akun twitter komedian itu. Banyak juga komentar dukungan dan pembelaan lhoh. Aku malah bingung yang salah yang benar siapa. Sepertinya yang salah cowok deh, itu kata Bang Gilang cowok selalu salah.

Apa sih yang kata-kata yang diucapkan oleh komedian itu sehingga menyinggung para penggemar K-pop ? Sepedes apakah tweetnya? Sepedes lotek (makanan) di tempatku gak? Sepedes sambel bikinan emak gak?

Banyak sebenernya ocehan dari komedian itu cuma ada satu ocehannya yang tidak layak diposting menurutku.

“Mending liat cewek pake baju sexy di tempat dugem sambil mabok2 daripada liat cewek hijab di konser Korea sambil nangis2. Pfft,”

Astagfirullah. Itu yang mampu aku ucapkan setelah membacanya.
Nah menurut kalian bagaimana? Soalnya banyak yang menanggapi dengan pendapat dan peresepsi yang berbeda-beda sih.

Maksudnya baik, cuma cara penyampaiannya aja yang salah. Percaya atau tidak jika aku memang sudah terjun langsung ke dunia per-Kpopan (apaan ini nulisnya belibet banget). Ya kalau yang sudah kenal aku sih tahu tentang aku yang suka hal-hal tentang Korea. Oke, kembali ke topik. (Gak penting banget).

Jadi sebagian besar penggemar K-pop di Indonesia adalah remaja dan tak jarang juga ada yang masih anak-anak. Emosi mereka masih labil, yakin deh suer. Soalnya aku juga pernah mengalami fase itu. Pemikiran mereka yang belum luas sehingga gampang tersulut emosi. Dalam fase beranjak remaja mereka berusaha menemukan jati diri dan rasa mengagumi orang lain atau mengidolakan orang lain adalah hal yang wajar. Tapi masih ada tapinya nih, mereka juga harus mendapat pengawasan dari orang tua. Karena apa ? Supaya mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.

Bolehlah berkomentar atau mengritik tapi dengan cara yang lebih baik bukan mencibir ataupun malah mengucapkan sumpah serapah yang tak pantas. Apalagi ini di media sosial. Seharusnya gunakanlah media sosial sebagai media untuk menebarkan hal-hal yang bermanfaat bukan menaburkan banyak dosa.

Yah namanya juga komedian mungkin dia bercanda tapi jika ditelisik lagi sebenarnya tak pantaslah itu di ocehkan secara tak langsung juga menyinggung tentang agama. Sebaiknya mbok ya disaring dulu kata-katanya sebelum diposting agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Intinya saling koreksi lah sang komedian maupun penggemar K-Pop, koreksi diri sendiri apakah diri kita lebih baik dari yang kita komentari. Bukankah lebih hina di mata Allah jika ternyata kita lebih buruk dari orang yang kita sindir atau kita beri komentar pedas tersebut ?

Nih sindiran yang lebih pantas mungkin untuk kita yang terlalu berlebihan mengidolakan artis-artis tak hanya Korea bisa juga dengan idol lainnya.

“Kok mengidolakan artis Korea ? Kenapa gak mengidolakan Rasulluah saja? Yang sudah jelas nantinya akan menolong kita di hari akhir?”
“Baca status artis Korea aja rajin meski gak tahu artinya, lha mending baca Al-Qur’an walaupun tidak tahu artinya kita tetap dapat pahala.”

Gimana menurut kalian?


#OneDayOnePost



April Cahaya


Pati, 03 Maret 2016

4 comments:

  1. Aku tau, itu si Uus kan mba April? (Gak masalah kan sebut merek :D )

    Keren deh up to date banget idenya, heehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha bener bgt Net, dri kemaren gatel nih pengen nulis ini.

      Delete
  2. Mantap mbak...
    Sy Dapat ide tulisan dri postinganx... He...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wohoo makasih udah mau berkunjung Mas. Eh bisa menginpirasi juga ternyata.

      Delete