Ketika hati tak tahu kemana harus berlabuh. Seolah aku kehilangan arah tuk melangkah. Kemanakah rasa yang indah itu akan berujung? Aku tak tahu.
Diterpa angin musim penghujan yang serasa sejuk menusuk tulang. Menambah rasa perih yang begitu dalam.
Untuk siapa kasih dan sayang akan kuberi. Jika tak ada yang menghampiri maka kubiarkan membeku disudut gelap.
Tapi banyak penyair berkata jika cinta sejati kan datang di waktu yang tepat. Aku berharap juga begitu. Rasa tulus itu kuharap perlahan datang tanpa ada rasa sakit yang perih. Ikhlas datang karena ridho-Nya.
Untuk hati yang selalu menanti cinta bersabarlah jika ini kan berakhir bahagia.
April Cahaya
Pati, 09 Maret 2016
Note : Ditulis sambil menyaksikan berita gerhana matahari total di TV diiringi dengan suasana pagi yang semakin gelap.
Whaaaa. Mantaaaaap sis
ReplyDeleteWohooo yoi bro.
Deletebersabar (y) :)
ReplyDeleteyu bener mbak
Deletebersabar (y) :)
ReplyDeleteInsyaallah bersabar 😊
ReplyDeleteSemoga ttap istiqomah yah
DeleteWessss...mantap iki..hehe
ReplyDeleteApanya yg mantap mbak??
DeleteIhiy.. balada pemuda pemudi menanti cinta sejati. Berasa tua bgt si aku kl baca-baca tulisan kalian nih. :D
ReplyDeleteHarusnya ikut merasa muda lagi dong mbak...
Deletemudah mudahan segera datang cinta sejatinya..aamiin
ReplyDeleteAmiin
Deletemudah mudahan segera datang cinta sejatinya..aamiin
ReplyDeleteSemoga cepat datang pangerannya. Aamiin :)
ReplyDeleteAku selalu bersabar menanti cinta ko' mba April ^^
ReplyDelete