Cinta itu rahasia. Karena kita tak pernah tahu kapan rasa itu hadir. Jika cinta masa lalu telah hilang akankah cinta yang baru akan tiba?
Musim pun silih berganti menanti kisah baru yang penuh ironi. Hujan tak selalu hadir dalam kesepian dan sunyi. Menghadirkan alunan indah gemericik air langit. Aroma petrichor yang mampu membius kehampaan hati.
Aku menyukai hujan tapi juga benci jika ia datang bersama petir. Seperti menyuguhkan kedamaian dan kekhawatiran dalam sekali waktu. Seakan langit sedang marah entah pada siapa.
Bukan cinta semu bagai kabut pagi yang mudah hilang, namun cinta yang setia layaknya matahari yang selalu hadir di ufuk timur. Hidupku memang tak sempurna namun aku ingin menyempurnakan hidupmu kelak.
Ini bukan bualan tapi janji yang akan aku tanam dalam relung jiwa. Bukan pula janji manis karena janji bukanlah madu yang bikin candu. Aku hadir karena torehan tinta takdir yang mempertemukan.
Wahai angin yang membisikkan rindu sampaikan salam pada takdir yang entah dimana.
#OneDayOnePost
April Cahaya
Pati, 30 Maret 2016
Bagus diksinya April.suka suka suka
ReplyDeleteDulunya aku miskin diksi mbak... hhehe
DeleteIya bagus..
DeleteSekarang dah kaya ya mbak april..^_^
Aku juga suka..^_^
Deletekereeeen april, menghayati bangt
ReplyDeleteNulisnya pake hati mbak... :D
DeleteCintaaa oh cintaa. April jatuh cinta hehe
ReplyDeleteJatuh cinta sama siapa oii.... heleh
Deletesemoga angin tidak sekadar menyampaikan salam, tapi juga menjemput takdir indahmu, april...
ReplyDeleteAku nyerah kl disuruh bermain diksi.
ReplyDeleteKerennn April
Aku menyukai hujan, akan tetapi tidak membenci meski datang bersama dengan petir yang menggelegar. Kaget saja terkadang, takut jika petir datang. Bagiku hujan bukan untuk dibenci, melainkan untuk disyukuri...
ReplyDeleteYang ditulis dengan hati akan sampai ke hati. Aiiihh, manisnya... ;)
ReplyDelete