Rinduku
pada-Mu yang selalu menghantui hari-hariku. Sekelebat pertanyaan yang selalu
mampir dipikiranku kapankah aku sepenuhnya selalu mengingat-Mu. Aku merindukan
sujud penuh kekusyukan pada-Mu. Berapa lamakah aku telah melupakan-Mu?
Maafkan
aku yang terlalu terlena pada kebahagian semu. Dunia yang menawarkan candu tapi
cepat hilang bagai kabut pagi. Aku lupa bersyukur atas nikmat yang Kau beri.
Aku lupa jika napas ini adalah anugerah-Mu. Aku lupa jika nyawa yang melekat dalam
tubuh ini adalah milik-Mu. Senandung ayat-Mu telah lama tak aku lantunkan.
Telingaku telah tersumbat lagu-lagu barat yang tak sepenuhnya aku mengerti.
Bukankah sholawat-sholawat Nabi lebih baik dari lagu apapun?
Aku
merindukan sujud panjangku di kala semua mata terlelap. Suasana sepi seakan aku
memang benar-benar dekat dengan-Mu. Bahkan do’a yang kupanjatkan dalam hati
serasa menggema dalam hening.
Aku
rindu menatap langit fajar dengan Venus yang tersenyum di ufuk barat. Menyambut
hati yang terasa jernih bagai air pegunungan. Sisa-sisa air wudhu yang masih
membasahi rambut tersapu angin sejuk pagi hari. Sang mentari yang masih malu
untuk menampakkan diri dan bintang-bintang yang berkedip manja. Aku sangat
merindukannya.
Kuingin
kembali pada cahaya-Mu. Hati ini sudah terlalu lama kosong dan banyak terisi
kabut kelabu yang menggusarkan batin. Aku merindukan rasa syukur yang tak
pernah aku pungkiri. Sungguh tiada rindu
yang teramat seperti rinduku pada-Mu.
Wahai
sang pencipta hati, terimalah taubatku. Aku ingin kembali merasakan indahnya
menyembah-Mu, indahnya selalu memuja-Mu, bahagianya bersyukur atas nikmat-Mu.
Teguhkanlah hatiku dari segala duri dan kerikil yang menghalangi jalan menuju
sejuknya angin surga-Mu. Aku tahu di depan sana badai sudah menanti, tapi aku
yakin Engkau tidak akan menenggelamkanku dalam kesesatan.
Pada-Mu
yang selalu aku rindukan.. Ya Allah Ya Rabb..
#OneDayOnePost
April Cahaya
Pati, 22 Maret 2016
Baguuuuuuussss
ReplyDeleteAhh biasa aja mbak.
DeleteAhh biasa aja mbak.
DeleteBaguuuuuuussss
ReplyDeleteAaaaah. Jadi bertafakur baca tulisan April ini.
ReplyDeleteBisa jadi bahan renungan Bang..
DeleteKeep your iman :-D
ReplyDeleteYes.. :)
DeleteYes.. :)
DeleteNice utk muhasabah
ReplyDeleteAlahamdulillah..
DeleteMuhasabah diri
ReplyDeleteIya mbak
DeleteMuhasabah diri
ReplyDeleteLike,. Like dan like.. hhh
ReplyDeleteThank u Jundii
Deletecantik banget..^^
ReplyDeletetulisannya..
Woaahh makasih...
DeleteTulisan mba april kali ini mngkin semacam angin sejuk yg maknanya dalemm,,jlebb sampai ke hatii mmbuat aku merenung:')
ReplyDeleteKarena aku juga menulisnya dg hari mbak. hehehehe
DeleteTulisannya bagus..menginspirasi
ReplyDeleteAlhamdulillah makasih mbak
DeleteAlways istiqomah ^^
ReplyDeleteInsya Allah..
Delete