Bukan
topik lawas untuk dibahas kan jika aku menyinggung tentang hari buku kali ini?
Hari
buku sedunia diperingati setiap tanggal 23 April. Beberapa media massa membahas tentang
buku dan minat baca penduduk Indonesia yang sangat minim. Pada hari itu jika membuka
salah satu media sosial pasti timeline penuh dengan status hari buku.
Pertanyaannya
apakah hanya pada hari buku saja, buku menjadi sorotan media massa dan khalayak
umum? Buku selalu berhubungan erat dengan pembaca karena buku dibaca bukan
hanya dilihat. Sorotan paling tajam selalu pada minat baca masyarakat Indonesia
yang minim. Berbeda jauh dari penduduk negara maju di luar negeri sana. Minat
baca mereka sangat tinggi karena mereka sadar dengan membaca mampu membawa
mereka ke arah yang lebih maju. Jadi apakah kita bangsa yang mundur?
Tidak.
Berita
dan artikel yang menyatakan jika minat baca masyarakat Indonesia sangat minim
aku tidak sependapat. Kenapa? Karena aku banyak menemukan orang-orang maniak
buku. Contoh saja dalam satu komunitas kepenulisan, tentu saja orang-orang yang
tergabung di dalamnya adalah orang-orang yang suka membaca dan menulis. Notabene
aku telah bergabung dalam beberapa komunitas kepenulisan maka tak asing lagi
dengan orang-orang yang gila baca dan menulis.
Hal
positif yang bisa saja dilakukan oleh komunitas-komunitas ini adalah mengajak
orang-orang untuk membaca. Membantu meningkatkan minat baca masyarakat
Indonesia. Misal mereka mengadakan event ataupun kegiatan rutin hingga menarik
masyarakat untuk membaca.
Ya
benar di jaman modern seperti ini membaca tidak hanya lewat buku, melalui alat canggih
yang bernama gadget pun bisa. Beragam aplikasi dan media sosial sebagai sarana
untuk membaca pun sudah sangat banyak. Blog, wattpad, facebook, e-book dan
sebagainya. Tidak salah juga jika mereka lebih memilih membaca gadget dibanding
buku toh manfaatnya sama.
Siang
itu saat aku berada dalam deretan antrian di sebuah Bank, ada yang menarik
untuk disimak di layar televisi yang ada di ruang tunggu. Sebuah stasiun swasta
mengulas tentang hari buku. Miris memang, ada sekitar 1 dari 1000 orang yang benar-benar
mempunyai niat baca. Sampai segitukah?
Dan
miris lagi dari beberapa orang yang menunggu di ruangan itu tidak ada yang
menemaniku untuk memperhatikan tayangan tersebut. Mereka lebih sibuk dengan
gadget mereka masing-masing. Positif sajalah mungkin mereka sedang membaca,
hehehe...
Sekian
dan terimakasih.
#OneDayOnePost
April
Cahaya
Pati,
29 April 2016
Mereka sedang BW tuh pril....
ReplyDeleteAhh ya mungkin mbak...
DeleteSaya hanya memiliki sedikit koleksi buku, tetapi hampir setiap hari selalu membaca!
ReplyDeleteKoran Jawa Pos :) wkwkwk
Tak apa Mas Heru... dulu aku juga rajin baca koran.
DeleteMereka sedang membaca itu, Pril. Membaca status. Hehe
ReplyDeleteOwhh iya mbak
Delete