Sebuah Dongeng Putri Duyung

Image from google


Hai, ini bukan sebuah cerita fiksi dariku. Ini hanya sekedar coretan yang mungkin saja pernah kamu alami.

Ini juga bukan sebuah cerita fantasy yang akan membawamu ke negeri antah berantah. Tapi ini hanya sebuah catatan tentang sesuatu yang terkadang tidak pernah terduga oleh pikiran kita.

Pernahkah kalian mengalami suatu hal yang kebetulan sama dan itu tidak pernah kalian duga sebelumnya?

Hem... Apa kamu mengingatnya?
Jika iya, ayolah baca sedikit ceritaku tentang hal itu. Mungkin kalian akan tertarik setelahnya. :)

Sudah tahu kan jika aku suka membaca novel dan menonton drama Korea? Jika kalian memang mengenalku pasti tidak akan asing dengan hal ini.

Rasanya jika satu hari saja tidak membaca novel pasti ada sesuatu yang kurang. Meskipun beberapa orang yang disekitarku mengatakan jika membaca novel itu bukan hal yang penting, tapi bagiku ini adalah cara mendapatkan ilmu yang menyenangkan. Benarkan?

Jadi apa sebenarnya hubungan antara novel dan drama Korea?
Saat ini aku sedang membaca novel Happily Ever After karya Winna Effendi. Novel ini adalah pemberian temanku yang ada di Jakarta. Sudah lama belum aku baca, dan baru beberapa hari ini aku meliriknya. Kemudian aku terhanyut dalam kisah Lulu.

Lulu adalah anak seorang tukang kayu yang menyukai dongeng-dongeng yang dibacakan oleh ayahnya. Dongeng-dongeng itu akan berakhir dengan happily ever after–dan mereka hidup bahagia selama-lamanya. Bukankah ending setiap dongeng selalu seperti itu?

Tapi tidak semua dongeng akan berakhir bahagia. Seperti dongeng The Little Mermaid.

"Sang putri duyung merelakan suaranya demi sepasang kaki manusia agar dapat bertemu dengan pangeran yang dicintainya. Namun, sang pangeran tak mengenalinya sebagai perempuan yang menyelamatkan hidupnya, dan jatuh cinta kepada seorang putri yang dikiranya adalah penolongnya.

Kakak-kakak putri duyung menyerahkan sebilah belati, jika putri duyung membunuh dan membiarkan darah pangeran menetes ke kakinya, ia akan tetap hidup, dan kebahagiaannya akan utuh kembali. Kendati begitu, sang putri duyung tak tega menyakiti pangerannya–ia memilih untuk melompat ke laut begitu matahari terbit, mengorbankan nyawanya demi orang yang dicintainya. Tubuhnya memudar menjadi buih, tapi ia tidak menghilang, melainkan terangkat ke langit, menjadi jiwa yang abadi." (Happily Ever After, hal.183)

Seperti itulah kisah sang putri duyung yang ada di novel Happily Ever After. Hal yang menarik dan tak terduga olehku adalah kisah ini juga diceritakan di drama favorit yang sedang aku tonton saat ini. Drama Korea itu berjudul Moonlight Drawn by Clouds.

Drama sejarah Korea era Dinasti Joseon yang bercerita tentang kisah cinta antara seorang Putra Mahkota dan kasimnya. Sedangkan kasim itu sebenarnya adalah seorang wanita yang menyamar menjadi pria karena hal yang tidak dia ketahui.

Pada episode ke-10 kemarin saat sang Putra Mahkota yang bernama Lee Young akan beristirahat tidur, sang kasim yang bernama Hong Sam Nom (nama pria) atau Hong Ra On (nama wanita) menceritakan sebuah cerita tentang putri duyung.

Nah disinilah letak kebetulan itu. Novel dan drama ini secara kebetulan menyelipkan kisah yang sama. Menarik.

Sampai sekarang pun aku belum bisa menebak bagaimana akhir kisah novel dan drama ini. Apakah happy ending atau sad ending?

Aku akan menunggu hingga tamat nantinya. Jika kalian berkenan aku akan menceritakannya nanti. :)

Seperti itulah hal yang sebenernya biasa saja tapi secara kebetulan mempunyai beberapa hal yang sama. Dan hal itu bukan sesuatu yang biasa dan bisa kita jadikan pembelajaran. Dalam hidup itu ada yang berakhir bahagia dan tidak. Semuanya tidak bisa kita atur sesuai keinginan kita, karena ada Tuhan yang akan menentukan.

Semoga coretanku sedikit bermanfaat yah. Thank you
See ya.


----



Pati, 22 September 2016
April Cahaya

7 comments:

  1. Aku selalu suka kisah tuan Putri :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahhh sama Mbk Ci. Selalu ada cerita yang manis dari kisah2 sang Tuan Putri

      Delete
  2. Replies
    1. Ayo Mas dibaca keren deh karya Winna Effendi

      Delete
  3. Keren banget bisa konsisten membaca April maau dong tipsnya 😍 nice dongeng nya ditunggu cerita endingnya hehehe

    ReplyDelete