Bunga yang Tertiup Angin


Sebuah puisi yang aku persembahkan untuk Mbak Irma Sari



---



Angin pagi membelaimu lembut
Kau cantik meski pagi berkabut
Senyummu begitu bersinar
Meski sang mentari enggan keluar

Kelopakmu tak selamanya bertahan
Diterpa angin tanpa kasihan
Bediri di atas tangkai yang mulai rapuh
Dan tak tahu kapan kau akan runtuh

Warna-warnamu begitu menawan
Tak sanggup aku tuk memendam senyuman
Bagaimana bisa aku meninggalkanmu sendirian
Dengan rasa cinta yang terpendam

Ketika angin nakal menghampirimu
Mengoyak kelopakmu
Menumbangkan tangkaimu
Apa yang harus aku perbuat?

Mendekapmu dalam pelukan
Membisikkan kata indah untuk bertahan
Aku bersamamu dalam indah
Aku bersamamu dalam gundah

Bunga yang tertiup angin
Aku bersamamu karena aku ingin
Aku bersamamu karena aku mau
Bersamamu dalam mendekap rindu


-----




#OneDayOnePost

Pati, 03 Maret 2017

April Cahaya



8 comments: