The Past

Never be defined by your past. It was just a lesson, not a life sentence.



Mungkinkah ada seseorang yang tidak mempunyai masa lalu? Jawabannya pasti tidak ada.

Yah karena kamu, aku dan mereka tidak hanya hidup di era sekarang aja. Kita pernah hidup di hari kemarin, bulan lalu, tahun lalu dan masa lalu.

Tidak akan ada orang yang tidak mempunyai masa lalu. Tidak peduli itu masa lalu yang buruk ataupun masa lalu yang baik.

Aku hanya ingin menceritakan secuil kisah masa laluku yang yah... mungkin bisa dibilang buruk.
Begini... Pasti kamu tidak asing kan dengan dunia para fans K-Pop?? Atau jangan-jangan kamu juga termasuk fans K-Pop? Hehehe tak apa. Baca aja tulisan ini sampai akhir dulu. Tidak akan mengundang provokasi dan permusuhan kok.

Hey guys, pernah tidak kalian merasakan pergolakan batin dan apapun yang telah kalian lakukan itu tidak berguna? Tidak ada manfaatnya?

Ya, itu yang aku rasakan sekitar 2 tahun yang lalu. Dulu, aku adalah fans K-Pop. Menyukai segala hal tentang boyband dan girlband Korea itu. Tiada hari tanpa bisa lepas dari lagu-lagu K-Pop. Mengagumi para member-mebernya hingga cukup gila.

Tetapi... Ada sesuatu yang membuatku janggal. Aku merasa semakin lama aku mengabaikan keberadaan Tuhan. Tidak sepenuhnya mengabaikan sebenernya, tetapi aku merasa sangat jauh.

Haruskah aku meninggalkan dunia tentang K-Pop ini? Tapi susah jika aku meninggalkannya begitu saja.
Aku mulai mencari-cari kegiatan baru, hobi yang baru, yang bisa mengalihkan perhatianku dari K-Pop itu.

Tidak hanya itu, aku mulai lebih dekat dengan-Nya. Dan ya aku berdoa semoga aku bisa menemukan jalan yang lain. Yang lebih bermanfaat untuk hidupku.

Oke, aku mempunyai hobi membaca dan sedikit minat nulis. Aku mulai mengenal wattpad, membaca karya-karya di wattpad dan timbul lah ide... bagaimana jika aku menjadi seorang penulis juga?

Apakah ini ide yang cukup keren untuk beralih dari dunia K-Pop? Mungkin saja, kenapa tidak?
Akhirnya sedikit demi sedikit aku mulai mengurangi aktivitas stalking idola, menggilai wajah-wajah rupawan mereka, mulai menghapus video dan lagu-lagu mereka. Meskipun tidak semuanya aku hapus karena semua butuh proses.

Dan pada bulan Juni 2015, aku mulai terjun ke dunia menulis. Dengan niat yang masih setengah-setengah aku  bertekad menulis. Meskipun hanya sebulan sekali aku memposting tulisan di sana.

Awal 2016, aku sudah membulatkan tekad untuk menulis. Kerennya aku juga mulai mengenal tentang One Day One Post. Saat itulah aku mulai menekuni dunia baruku ini. Semakin hari makin rajin menulis apapun itu. Baik artikel, dan cerita-cerita fiksi.

Sesuatu yang sangat istimewa adalah ketika di penghujung tahun aku bisa mendapatkan kontrak dari penerbit mayor. Yah masih tahap awal, dan sepertinya e-book ku itu tidak laku terjual. Hahaha. Tak apa, yang penting sudah mendapatkan kontrak penerbit mayor. :D

Mulai awal tahun 2017, aku sudah benar-benar membulatkan tekad untuk menjadi penulis. Tahun ini aku harus menerbitkan novel, minimal satu. Semoga bisa. Amiin...

Dan asal kalian tahu, aku masih suka dengan K-Pop tapi... tak separah dulu. Hanya sekedar suka lagu-lagunya.

Masa lalu itu bukan sesuatu yang harus disesali dengan berlarut-larut. Jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran berharga dalam hidupmu. Hidup lebih baik dari yang terdahulu itu harus. Karena tidak mungkin kita hanya diam di tempat tanpa ada perubahan yang lebih baik.

Mungkin ceritaku cukup sampai di sini. Dan akan aku sambung dengan cerpen saja ya... Maklum jarang menulis artikel.


See you...


Pati, 09 Maret 2017
April Cahaya



2 comments:

  1. 'Semua butuh proses' aaahhh... aki suka sekali kata-kata ini. Terimakasih sekali April udah mau berbagi. Ditunggu selalu karya-karya terbaiknya.. suatu hari kelak, kamu akan menjadi penulis yang hebat, aammiinnn :)

    ReplyDelete