Aku Ingin Menjadi Penulis


Siapa sih yang tidak ingin menjadi penulis ketika kamu melihat Tere Liye, Dee Lestari, dan Pidi Baiq? Tetapi bagaimana jika kalian bukan Tere Liye, Dee Lestari ataupun Pidi Baiq? Apa yang akan kamu lakukan untuk menjadi seorang penulis seperti mereka?

Sulit? Ya pasti. Tidak ada kesuksesan yang bisa didapatkan dengan jentikan jari atau dengan mengayunkan sebatang ranting yang kamu bayangkan seperti tongkat milik Harry Potter. Kesuksesan itu didapat dengan kerja keras, tekad yang bulat dan semangat pantang menyerah.

Jika ingin menjadi seorang penulis, maka menulislah. Menulis apa? Ya apa saja yang ada dalam kepalamu, apapun yang kamu alami, apapun yang kamu lihat. Tulis saja seperti tanpa beban. (Ini juga dalam rangka menasehati diri sendiri :D)

Ingin menulis fiksi atau non fiksi? Tulisan fiksi bisa berupa novel atau cerpen. Non fiksi bisa beruba artikel, essai, karya ilmiah dan lain sebagainya. Kalau aku memang lebih cenderung ke fiksi. Karena apa? Yah bacaannya tiap hari novel mulu sih. :D

Sedikit pengalamanku adalah... ketika pertama kali aku mengatakan ingin menjadi penulis. Apa saja respon teman-temanku?

Ngapain?
Kurang kerjaan.
Aku yakin kamu tidak bisa.
Apa karena kamu baca novel terus pengen nulis novel, ketika baca cerpen terus pengen nulis cerpen. Tidak akan bisa. 


Yah itulah sederetan kata-kata yang tidak mengenakkan lainnya. Apakah aku harus menyerah? Apakah aku harus mengubur keinginanku itu? Harusnya sih tidak. Tetapi aku mendadak pesimis. Karena, yang mengatakan kalimat terakhir itu adalah orang yang memperkenalkanku pada satu komunitas menulis yang saat ini masih aku pertahankan. Agak aneh memang. Dia belum menjadi penulis hebat saja sudah meremehkan orang lain, bagaimana nantinya jika dia sudah hebat? Okelah, itu hak dia mau menilaiku seperti apa.

Aku pesimis dalam kurun waktu beberapa lama hingga aku bertekad bahwa aku harus membuktikkan jika aku bisa. Aku bisa menjadi penulis. Aku bisa menghasilkan sebuah karya yang bisa dinikmati oleh pembacaku.

Jadi gini, apakah penulis pemula alias penulis yang baru saja terjun ke dunia kepenulisan yang ibarat bayi baru lahir itu harus mendapatkan beberapa tekanan? Tidak. Harusnya mereka mendapatkan berbagai dukungan positif  yang mampu mendorong keinginan dan kemampuan mereka. Bukan dengan merendahkan mereka sehingga mereka mengalami stress dan menyerah dengan keadaan.

Dukunglah mereka dan bantulah mereka menjadi apa yang mereka cita-citakan. Jika kamu adalah penulis ternama anggaplah mereka sebagai teman. Yah teman yang akan ikut merasakan perjuangan bagaimana menjadi penulis.

Terus... apa yang harus kita lakukan untuk menjadi penulis? Ya menulislah. Menulislah setiap hari, temukanlah ide-ide menarik sehingga tulisanmu akan dibaca banyak orang. Dan jangan lupa, tulislah tulisan yang bermanfaat.

Terima kasih.


#tantanganODOP



Pati, 25 Mei 2017

April Cahaya

5 comments:

  1. Selalu semangat Mbak ...! 💪

    ReplyDelete
  2. menulislah, kalau teman-teman ngomong kayak gitu. mereka nggak tahu kenikmatan menulis , mbak,
    semangat .

    ReplyDelete
  3. Semangat, April! Tere Liye, Dee dan Pidi Baiq pun awalnya adalah seorang penulis pemula kan??😁😁

    ReplyDelete