Wattpad Popularity (1)

Wattpad.

Banyak yang mengenal kata itu dan banyak juga yang tidak mengenal apa arti kata itu. Okelah, di sini, aku akan sedikit memberitahu kalian apa itu wattpad. Berikut adalah pengertian wattpad hasil dari browsing Mbah Google yah.

Wattpad adalah sebuah app yang mengijinkan anda untuk mengunduh dan membaca jutaan buku yang berbeda dari ponsel ataupun tablet Android(dalam hal ini tablet sangatlah di anjurkan). App-nya datang dengan perpustakaan yang termasuk lebih dari 10 juta buku gratis.

Buat yang belum tahu ini nih tampilan awal sebuah wattpad.

Jika kalian sudah log in maka tampilannya akan seperti ini.

Okey... udah tahu sekilas tentang wattpad kan? Sekarang mari kita bahas permasalahannya. Hehehe gayaku sudah seperti dosen di kelas saja.

Sekarang bukan hal yang asing lagi jika kalian banyak melihat novel-novel dengan stempel ‘telahdibaca sekian juta kali di wattpad’. Hayoh? Siapa sih yang tidak melihat hal ini mejeng di toko-toko buku sekelas Gramedia? Jawabannya pasti pernah semua.

Yup, ini lah permasalahan yang akan aku bahas kali ini. Ada beberapa rumor dan omongan nyinyir yang berkaitan dengan munculnya cerita-cerita wattpad yang mejeng di toko buku seluruh Indonesia ini. Oh ya pasti akan ada cobaan kalau sedang di atas popularitas tertinggi.

Hasil dari pemikiran iseng dan geramku maka lahirlah tulisan ini yang sudah disiapkan dengan mental yang kuat. Semoga tidak ada pihak yang dirugikan sehingga kita bisa mendapatkan manfaat dari tulisanku ini yah. Amiin.

Aku berhasil mendapatkan jawaban-jawaban yang bombastis dari para penulis-penulis kece favorit nih. Dan juga dari beberapa sumber yang menurutku cocok dikasih pertanyaan seputar wattpad ini. Hihihi. Yuk sebelum ke pembahasan yang lebih serius kita menengok pendapat dari penulis-penulis dan pembaca kece yang sudah aku kepoin akut.

Pertanyaan pertama yang aku ajukan adalah apa sih arti wattpad bagi kalian?

“Buatku, wattpad itu tempatku belajar dan menyalurkan hobi.” (Asri Tahir, penulis novel Over The Rain, Not Perfect Wedding dan The Chemistry of Marriage)

“Wattpad itu, aplikasi yang saya temuin pas masih SMA. Buat saya dia lebih dari sosmed biasa, karena juga bisa mengasah skill dan keinginan. I wuv wattpad so much.” (Raatommo, penulis wattpad)

“Wattpad itu media termudah yang menghubungkan karyaku dengan pembaca.” (Nureesh Vhalega, penulis novel)

“Hmm arti wattpad ya. Kayak teman bermain buat anak kecil kali ya. Waktu mereka capek sekolah atau rutinitas yang ga ngebebasin mereka, mereka bakal lari ke sana. Mungkin analoginya begitu. Kurang lebih sama.” (Trisella, penulis wattpad)

“Wattpad bagiku itu kayak wadah. Di sana tempat aku memulai, berjalan, dan berkembang pelan. Ada tekanan dari luar juga alias readers yang seolah jadi dorongan. Jujur, saat ada orang yang seneng baca tulisanku, aku jadi semakin semangat. Pengin ngasih lebih. Saat nggak ada yang baca tulisanku, aku juga semangat. Aku pengin terus nulis sampai orang sadar kalau aku itu ada. Sampai orang sadar eksistensi karyaku. Kenapa di wattpad? Karena aku seneng bisa interaksi langsung sama pembaca-pembaca itu Aku emang nulis karena seneng bukan karena readers. Tapi aku nggak munafik. Rasa senengnya berlipat saat ada yang baca tulisanku.” (Rezza Dwi M/ Just-Anny, penulis wattpad)

Ehem, woah beragam kan jawaban dari para penulis-penulis kece ini. Apalagi jawabannya Anny tuh yang paling panjang kali lebar. Cukup menginspirasikah jawaban-jawaban mereka?

Kalau bagiku wattpad itu media untuk menunjukkan bagaimana karya kita. Iya sih awalnya jelek, jelek banget malahan, cuma... seiring dengan berjalannya waktu dan semakin banyak kita latihan menulis maka perlahan dan pasti tulisan kita juga akan lebih baik dan layak baca.

Oh ya pertanyaan Anny (Just-Anny) dulu pernah menyadarkanku, apa alasan kamu menulis Pril? Jawabanku, mungkin ini adalah hobi dan aku senang melakukannya. Oleh karena itu jangan terobesesi dengan seberapa banyak orang yang neg-vote atau coment di tulisan kamu, tapi tetaplah menulis tanpa memperdulikan hal itu. Tapi ya itu sama seperti kata Anny, respon pembaca itu mampu memberikan suntikan semangat yang luar biasa.

Sepertinya ini adalah artikel terpanjangku selama ini ya. Hehehe. Masih ada lanjutannya lho ini artikel, jadi... jangan sampai terlewatkan untuk bab selanjutnya. Aku yakin pembahasannya semakin seru dan sekali lagi semoga bermanfaat.

Thanks guys...

Bye bye...

April Cahaya

Pati, 05Oktober 2016